Jakarta -
Indonesia mengantongi tiga medali dari Olimpiade 2024 Paris. Istimewanya, itu merupakan medali termahal sepanjang sejarah olimpiade dan ada potongan besi Menara Eiffel di setiap kepingnya.
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan lifter Rifki Juniansyah berhasil menggondol dua medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Sukses Veddriq dan Rizki didapatkan pada hari yang sama, Jumat (9/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizki menjadi raja di angkat besi putra kelas 73 kg. Adapun, Veddriq merupakan jawara di nomor speed cabang olahraga panjat tebing.
Satu medali lain didapatkan dari Gregoria Mariska Tunjung. Pebulutangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah itu meraih medali perunggu dari sektor tunggal putri.
Dikutip dari AFP, Sabtu (10/8), penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Paris mengumumkan menyiapkan 5.084 keping medali di ajang itu. Medali-medali itu berbentuk kepingan segi enam yang didesain oleh rumah perhiasan Prancis, Chaumet.
Medali Olimpiade 2024 Paris dibuat dari potongan Menara Eiffel (Getty Images/Alex Pantling)
"Kami ingin menawarkan kepada semua peraih medali di Olimpiade dan Paralimpiade Paris sepotong Menara Eiffel dari 1889," kata ketua panitia penyelenggara lokal Tony Estanguet dalam peluncuran desain medali pada awal Februari 2028.
"Itu akan menjadi kombinasi logam paling berharga dari medali emas, perak, dan perunggu dengan logam paling berharga di negara kami, dari harta karun, yaitu Menara Eiffel," dia menambahkan.
Medali yang dirancang Chaumet, rumah perhiasan untuk bangsawan Prancis sejak 1780, menampilkan medali segi enam namun tetap menggunakan latar belakang lingkaran yang berkilau. Desain segi enam juga digunakan untuk menggambarkan kontur daratan Prancis.
Potongan logam untuk medali itu diambil dari gudang di Paris yang digunakan untuk menyimpan potongan oleh perusahaan pengelola menara setinggi 330 meter itu.
"Kami mengetahui bahwa selama bertahun-tahun selama pemeliharaan Menara Eiffel, mereka diwajibkan untuk memindahkan beberapa struktur aslinya," kata Direktur Branding Olimpiade Paris Thierry Reboul.
"Kami menggunakan potongan-potongan ini. Jumlahnya lebih dari cukup," kata dia, seraya menambahkan bahwa medali itu memiliki bobot sekitar setengah kilogram.
Sementara itu, Forbes melaporkan harga medali emas Olimpiade 2024 sekitar USD 950 atau setara Rp 15,1 juta. Nominal itu disebut-sebut paling mahal dibandingkan seluruh medali emas dalam sejarah olimpiade modern.
Harga itu melampaui rekor Olimpiade 2012 London dengan harga satu keping medali emas senilai USD 708 atau setara dengan Rp 11,2 juta. Bagaimanapun harga medali emas tergantung harga emas saat itu, kendati medali itu bukan berupa emas murni.
Medali di tiap olimpiade memang memiliki keunikannya sendiri. Medali di Olimpiade 2020 Tokyo menggunakan logam daur ulang dari sampah elektronik untuk setiap medali.
(fem/fem)