Alat Kontrasepsi Pria Selain Kondom yang Bisa Dipilih Para Suami, Apa Saja?

1 month ago 29
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Istilah alat kontrasepsi pria mungkin tidak sepopuler KB untuk wanita. Tingkat kesadaran penggunaan alat kontrasepsi pada pria saat ini di Indonesia pun mungkin belum sebesar pada wanita.

Salah satu alat kontrasepsi pria yang paling umum adalah kondom. Kondom merupakan alat kontrasepsi penghalang yang digunakan untuk mencegah sperma bisa mencapai sel telur dan mengakibatkan kehamilan.

Sebenarnya masih ada beberapa pilihan lain alat kontrasepsi pria selain kondom yang bisa digunakan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya dikutip dari Medical News Today:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Spermisida

Spermisida merupakan sebuah zat yang dapat mematikan sperma. Alat ini digunakan dengan cara dioleskan ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan intim.

Pada penggunaan umum, tingkat efektivitas spermisida tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya. Namun, spermisida sangat baik dijadikan alat kontrasepsi tambahan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, misalnya setelah menggunakan kondom.

Kelebihan alat ini adalah tidak dapat mengubah produksi hormon.

2. Vasektomi

Vasektomi merupakan salah satu bentuk cara untuk mencegah kehamilan yang paling efektif. Teknik vasektomi berbeda-beda, tetapi masing-masing bekerja dengan mencegah sperma memasuki vas deferens, saluran yang dilalui sperma untuk keluar dari penis.

Vasektomi dilakukan dengan memotong atau mengikat saluran ini. Dokter dapat melakukan prosedur rawat jalan minimal invasif atau prosedur bedah yang lebih rumit. Pilihan ini tergantung pada kebutuhan dan status kesehatan pria secara keseluruhan.

Pada beberapa jenis, pria yang telah menjalani vasektomi bisa dikembalikan untuk bisa memiliki anak. Namun, efektivitas prosedur ini bergantung pada metode dan keterampilan profesional perawat kesehatan yang melakukan vasektomi.

Vasektomi membutuhkan waktu 3 bulan untuk sepenuhnya menjadi efektif. Selama itu, pasangan masih harus tetap menggunakan alat kontrasepsi alternatif untuk mencegah kehamilan.

Metode ini sangat cocok untuk pasangan suami istri yang memutuskan untuk tidak ingin memiliki anak lagi. Vasektomi juga memiliki kelebihan yaitu tidak dapat memengaruhi gairah seksual dan punya efektivitas yang sangat tinggi.

Tingkat keberhasilan vasektomi sangat tinggi lebih dari 99 persen. Angka komplikasi dari prosedur ini juga sangat rendah.

3. Pantang Berkala

Suami harus bisa memiliki pemahaman terkait siklus menstruasi wanita untuk menentukan kapan waktu ovulasi mungkin terjadi. Metode ini dilakukan oleh pasangan suami istri dengan cara menghindari hubungan seksual selama periode subur wanita berdasarkan panjang siklus menstruasi. Hal ini dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Metode ini memerlukan kerjasama baik dari suami dan istri. Pasutri dapat saling mendukung dengan cara mencatat siklus menstruasi, mempelajari pendekatan, dan bekerja sama saat perlu menghindari hubungan intim.

Efektivitas cara ini bisa sangat bervariasi pada setiap pasangan. Jika istri memiliki siklus menstruasi yang teratur dan dapat diprediksi, kemungkinan cara ini bisa efektif dilakukan. Tingkat kegagalan dari cara ini rata-rata sekitar 2 - 23 persen per tahun.

Kondom masih yang menjadi alat kontrasepsi pria yang paling mudah untuk didapatkan. Selain menurunkan risiko kehamilan, kondom juga dapat menurunkan risiko penyakit infeksi menular seksual.

Jika mengikuti panduan dengan benar, kondom dapat efektif hingga 98 persen mencegah kehamilan. Namun, dalam beberapa kasus tak jarang suami tidak menggunakannya dengan benar. Dengan penggunaan umum, efektivitasnya sekitar 85 persen.


(avk/naf)

Read Entire Article