Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat Seperti Saya

2 days ago 3
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melayat ke rumah duka Faisal Basri. Bahlil mengenang sosok Faisal Basri sebagai senior di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Saya kenal beliau sebagai senior saya di HMI. Tahun 1999 saya pernah mengajak Bang Faisal untuk mengisi seminar ekonomi di Irian Jaya waktu itu. Saya kebetulan ketua senat. Beliau sangat orang baik, humble. Pikirannya sangat luar biasa. Kritis yang konstruktif. Dan saya pikir kita kehilangan tokoh ekonomi yang menurut saya cukup luar biasa. Kita mendoakan Bang Faisal," kata Bahlil kepada wartawan di Kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jaksel, Kamis (5/9/2024).

Bahlil mendoakan yang terbaik untuk almarhum Faisal Basri. Bahlil meminta agar segala kekhilafan Faisal Basri semasa hidup untuk dimaafkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga diberikan pengampunan dari Allah SWT, dan seluruh amal ibadah yang diterima oleh Allah. Dan semoga Allah SWT menerima di sisi yang paling mulia. Dan kepada seluruh kerabat yang pernah ada khilaf kata atau segala macam. Saya sebagai juniornya mohon untuk dimaafkan," ujar Bahlil.

Bahlil menilai sosok Faisal merupakan tokoh yang mampu mengontrol pejabat sepertinya. Dia mengatakan Faisal adalah pribadi yang sangat kritis.

"Bang Faisal ini menurut saya satu tokoh yang mampu mengerem para pejabat seperti saya. Jadi pikiran-pikirannya itu sangat kritis. Tapi sebagian pikirannya itu benar. Jadi kontrol sosialnya itu bagus. Saya nggak tahu siapa lagi setelah Bang Faisal yang berani lantang untuk ngomong," ujarnya.

"Tapi itu sebuah kebenaran dan saya sangat apresiasi. Sangat (dibutuhkan pemerintah). Saya dalam berbagai diskusi dengan beliau, sekalipun kami berbeda, kami sangat saling menghargai. Apalagi Bang Faisal ini kan boleh dikatakan salah satu guru saya dalam hal data. Jadi sekalipun saya di-challenge dengan data-data, bagus. Almarhum ini top deh," tambahnya.

Faisal Basri meninggal dunia pada pagi tadi. Informasi ini dibenarkan oleh ekonom dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.

Berdasarkan informasi yang diterima, Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.

Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Pemakaman akan dilakukan setelah Asar dari Masjid Az-Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.

(azh/knv)

Read Entire Article