Baru 6,2% dari Target, GoTo Buyback Saham Lagi?

1 month ago 26
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih memiliki rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (share buyback) di pasar modal dengan target mencapai US$ 200 juta atau setara dengan Rp 3,2 triliun dalam setahun ke depan.

Rencana ini sudah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Juni 2024 lalu dengan periode sejak 12 Juni 2024 sampai dengan 11 Juni 2025.

Berdasarkan laporan keuangan GOTO per Juni 2024, GOTO diketahui sudah melakukan pembelian kembali saham perusahaan di publik sebanyak 3.825.000.000 saham seri A dengan nilai mencapai Rp 198,40 miliar. Artinya, GOTO masih memiliki anggaran cukup untuk mengeksekusi buyback sebesar sekitar Rp 3 triliun lebih, sesuai dengan persetujuan pemegang saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diungkapkan berapa harga pembelian saham GOTO di pasar, tetapi jika menghitung dari jumlah rupiah, rata-rata harga pembelian di angka Rp 52/saham. Pada perdagangan Rabu 7 Agustus 2024, jelang penutupan sesi 2, saham GOTO bergerak naik di Rp 51/saham dengan nilai transaksi Rp 53 miliar.

Dalam laporan BEI, 9 Juli 2024, terungkap GOTO memang sudah mengeksekusi buyback tahap pertama Juni 2024 dengan membeli 3,82 miliar saham seri A atau setara 0,32% dari total saham beredar GOTO. Hal ini terlihat dari penambahan saham treasuri hasil buyback.

Saham hasil buyback lazimnya akan masuk ke dalam pos saham treasuri perseroan. Mengacu laporan keuangan Juni 2024, saat ini jumlah saham treasuri sebanyak 123.716.132.390 (123,72 miliar saham) dengan saham beredar 1.201.409.662.836 (1,20 triliun saham).

Saham GOTO saat ini terbesar dipegang investor publik (di bawah 5%) untuk seri A dan B sebanyak 83,01%, sisanya SVT GT Subco Singapore Pte Ltd 8,45% dan Taobao China Holding Limited 8,21%. Saham seri B adalah saham dengan hak suara multipel (multiple voting share/MVS) yang diperuntukkan untuk para pihak yang berkontribusi besar kepada perusahaan termasuk founder.

Analis menilai sentimen buyback yang akan menjadi salah satu perhatian investor ke depan. "Kami melihat ini sebagai langkah positif ke depan bagi perusahaan [GOTO] karena ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan nilai ke pemegang sahamnya," kata Analis Riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli, dalam riset 19 Juli 2024.

Sementara itu, Patrick Walujo, Direktur Utama GOTO, menjelaskan inisiatif share buyback senilai maksimal US$ 200 juta merupakan bukti kemajuan yang dicapai oleh GoTo seiring implementasi strategi untuk pertumbuhan lebih cepat serta berkelanjutan.

"Dengan arus kas yang terus membaik serta adanya nilai yang signifikan pada saham kami, kami percaya bahwa share buyback adalah langkah yang bijak, seiring upaya memastikan bahwa sumber daya perseroan dimanfaatkan secara efisien," katanya, dalam siaran pers, 20 Mei lalu.

Target Titik Impas

Berdasarkan laporan performa terbaru, GOTO mencatatkan EBITDA grup yang disesuaikan (proforma) pada Q2-2024 (3 bulan) mengecil menjadi rugi EBITDA Rp 48 miliar, membaik 95% dari periode yang sama tahun lalu rugi EBITDA Rp 885 miliar.

Perhitungan ini adalah kalkulasi proforma yang menghitung seolah-olah Tokopedia dan usaha pengiriman dan fulfillment di bawah GoTo Logistics (GTL) yang terkait dengannya telah didekonsolidasi sejak 1 Januari 2023.

Secara 6 bulan berjalan, rugi EBITDA grup yang disesuaikan juga membaik 92% menjadi rugi EBITDA Rp 150 miliar dari periode yang sama tahun lalu rugi EBITDA Rp 1,78 triliun.

Akhir tahun ini GOTO menargetkan mampu mencatatkan EBITDA grup yang disesuaikan positif atau impas (break-even) untuk keseluruhan tahun buku 2024.

Dalam 6 bulan, untuk perhitungan proforma, pendapatan bruto Grup GoTo naik 28% menjadi Rp 8,43 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 6,60 triliun. Pendapatan bersih juga naik 87% menjadi Rp 6,60 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 3,52 triliun.

Sementara itu, untuk perhitungan aktual, pendapatan bruto 6 bulan menjadi sebesar Rp 9,71 triliun, dan pendapatan bersih GOTO naik 12% menjadi Rp 7,74 triliun dari sebelumnya Rp 6,88 triliun.

(rrd/rir)

Read Entire Article