Basuki Masih Hitung Anggaran Ganti Rugi 2.086 Ha Lahan Bermasalah di IKN

1 month ago 26
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Sebanyak 2.086 hektar lahan di ibu kota Nusantara (IKN) masih bermasalah alias belum dibebaskan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sedang menghitung perkiraan total ganti rugi dari lahan tersebut.

Saat ini, pihaknya tengah menyediakan anggaran kurang lebih sekitar Rp 90 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk lahan proyek jalan tol IKN seksi 6A dan seksi 6B, serta kawasan pengendali banjir Sungai Sepaku. Saat ditanya kembali total anggaran ganti rugi untuk pembebasan lahan tersebut, Basuki mengaku pihaknya masih dalam perhitungan.

"Itu (anggaran Rp 90 miliar) hanya untuk yang 6A, 6B dan pengendali banjir Sepaku. (Total anggaran?) Belum ada," kata Basuki saat ditemui di kantor, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total biaya yang belum diperkirakan ini lantaran adanya perubahan skema ganti rugi pembebasan lahan. Sebelumnya, pihaknya menggunakan skema Penanganan Sosial Dampak Masyarakat (PSDK). Usai terbitnya Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara, pihaknya bisa langsung membayar ganti rugi ke masyarakat.

Dia menjelaskan pihaknya telah membentuk tim terpadu yang berfokus untuk pembebasan lahan. Tim tersebut juga akan memperkirakan besaran total anggaran ganti rugi pembebasan 2.086 hektar lahan di IKN.

Basuki menyebut saat ini pihaknya tengah fokus pada 3 bidang, yakni bidang jalan tol IKN seksi 6A, jalan tol IKN seksi 6B, dan kawasan penanggulangan Banjir Sepaku. Untuk itu, pihaknya baru memperkirakan anggaran sebesar Rp 90 miliar untuk tiga bidang tersebut. Meski begitu, dia enggan menjawab berapa banyak lahan yang sudah dapat dibebaskan dan mendapatkan sertifikat.

"Iya kalau itu juga ada nanti ada tim terpadunya lagi dengan Perpres 75/2024," pungkasnya.

(fdl/fdl)

Read Entire Article