Buka-bukaan Dinkes soal Puluhan Anak di DKI Rutin Cuci Darah di RSCM

1 month ago 28
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Jumlah pasien anak pengidap gagal ginjal di Jakarta terbilang cukup tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan, setidaknya ada 60 anak-anak yang rutin berobat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan anak-anak tersebut saat ini tengah menjalani terapi gagal ginjal di RSCM yang merupakan rumah sakit rujukan kasus ginjal pada anak.

"Saat ini, sekitar 60 anak menjalani terapi gagal ginjal anak di Rumah Sakit Rujukan Kasus Ginjal Anak, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo," kata Ani Ruspitawati dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov DKI Punya 7 Dokter Spesialis

Ani menambahkan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki cukup banyak tenaga medis untuk menangani kasus gagal ginjal pada anak. Pemprov DKI Jakarta memiliki tujuh dokter spesialis anak sub-spesialis nefrologi yang tersebar di beberapa rumah sakit.

Empat orang bertugas di RSCM, dua orang di Rumah Sakit Anak Bunda Harapan Kita, dan satu orang ada di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.

DKI Jakarta Punya 76 RS yang Siap Layani Cuci Darah

Terhadap pasien anak yang memiliki kondisi gagal ginjal, Dinkes DKI menyebut ada banyak rumah sakit yang saat ini siap memberikan pelayanan untuk melakukan cuci darah atau continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD).

"Enam rumah sakit pusat milik Kementerian Kesehatan, tiga rumah sakit milik kementerian lainnya, lima rumah sakit milik TNI/Polri, tujuh rumah sakit umum daerah, dan 55 rumah sakit swasta," ungkap Ani.

Anak-anak tersebut, lanjut Ani, rutin mendatangi rumah sakit untuk melakukan terapi dialisis atau cuci darah. Setidaknya pasien harus datang ke rumah sakit sebulan sekali untuk terapi tersebut.

"Kedua, terapi continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) atau dialisis mandiri yang datang sebulan sekali ke rumah sakit," lanjut Ani.

Read Entire Article