Jakarta -
Anak David Bayu, (AD), tersandung kasus video syur, dan kini tengah menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Belakangan, wanita 24 tahun tersebut mengaku pemeran dalam video wanita yang ramai beredar di media sosial adalah dirinya.
David Bayu tampak setia mendampingi AD dalam proses pemeriksaan. "Selalu support, intinya selalu support untuk anak, mohon doanya saja," kata David kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Eks vokalis Naif itu menyerahkan kelanjutan proses hukum kepada pihak berwenang dan mengaku akan kooperatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya," beber AKBP Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Rabu (7/8).
"Dari keterangan saksi AD, penyidik mendapatkan beberapa keterangan baru yang akan didalami oleh penyidik untuk pengembangan hasil penyidikan dalam penanganan perkara quo," sambungnya.
Pendampingan David Bayu sebagai ayah dari anak perempuannya, ikut disorot warganet. Menurut psikolog klinis Anastasia Sari Dewi, kehadiran sosok ayah memang dibutuhkan dalam permasalahan yang dihadapi anak terutama perempuan.
Kedekatan ayah dengan anak perempuan bisa mendukung kebutuhan psikologis mereka. Mengingat dalam menghadapi masalah, meskipun tidak terjadi pada semua kasus, sosok ibu umumnya melibatkan sisi emosional mereka.
"Sehingga disarankan ayah terlibat, dalam membantu penyelesaian masalah. Sementara ibu banyak membantu dalam membesarkan anak, mendampingi, berempati, merangkul, dan memberikan kehangatan secara emosional," tuturnya saat dihubungi detikcom Kamis (8/8/2024).
"Ayah juga demikian, tapi langkah baiknya menghadapi eksternal pihak ketiga, pihak luar dari keluarga itu sosok ayah," lanjutnya.
Kehadiran ayah dalam permasalahan anak perempuan tidak terbatas pada polemik besar, seperti yang terjadi pada anak David Bayu. Namun, sosok ayah juga diperlukan dalam persoalan masalah sederhana termasuk dalam pertemanan, lingkungan, dan masalah lain.
"Misalnya bisa dalam bentuk nasehat saja, tentu porsinya berbeda-beda dalam setiap masalah," tutur dia.
(naf/kna)