Jakarta -
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengawal proses pengolahan air minum di ibu kota Nusantara (IKN). Air di IKN disiapkan bisa langsung diminum dari keran
Melansir Instagram Kementerian PUPR @kemenpupr, Basuki terus memantau proses pengolahan air di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. SPAM Sepaku berperan penting dalam melayani kebutuhan air di ibu kota baru tersebut.
"Kami laporkan posisi air sudah mencapai U-13 laporan selesai," bunyi seseorang dari seberang talkie walkie tersebut, dikutip dari akun Instagram @kemenpupr, Jumat (9/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kementerian PUPR juga menjelaskan proses pengolahan air minum di IKN. Pertama, air dari Sungai Sepaku dipompa menuju instalasi pengolahan air. Proses ini akan melalui uni aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut dalam air baku.
Kedua, air dialihkan ke rumah kimia dan dicampur dengan koagulan agar partikel koloid mengendap. Ketiga, Partikel halus yang masih tersisa di air akan disaring melalui melalui filter pasir cepat lalu dilakukan ozonasi tiga tahap. Proses ini dilakukan untuk mengoksidasi kontaminan.
"Kemudian diserap oleh filter karbon aktif. Sebelum menuju reservoir, air ditampung di clearwell dan didesinfeksi untuk menjaga air dari bakteri patogen," terangnya.
Keempat, Air yang telah dipompakan ke reservoir dialirkan ke jaringan distribusi utama dan pembagi ke daerah pelayanan secara bertahap. Pengaliran air ini menggunakan pipa berkualitas food grade. Selain itu, digunakan juga instrumen supervisory control and data acquisition (SCADA).
"Digunakan pula instrumen supervisory control and data acquisition (SCADA) untuk memantau kualitas kuantitas dan kontinuitas air layak minum," jelasnya.
(hns/hns)