Imam Besar Istiqlal Maknai Kunjungan Paus: Toleransi Tak Sekadar Wacana

2 days ago 3
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, telah menghadiri pertemuan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan sejumlah kesepakatan yang telah terjalin dalam pertemuan hari ini akan ditindaklanjuti.

Nasaruddin awalnya bicara mengenai makna kehadiran Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal. Dia menyebut hal itu sebagai bentuk nyata dari toleransi antarumat beragama.

"Toleransi (antarumat beragama -red) itu bukan hanya diseminarkan, toleransi itu bukan hanya diwacanakan, tapi dibuktikan," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tokoh lintas agama ini disepakati adanya Deklarasi Istiqlal 2024. Deklarasi itu berisi tentang kepedulian dalam mengatasi masalah kemanusiaan dan lingkungan.

Nasaruddin mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan perwakilan pemuka Katolik untuk meneruskan deklarasi itu ke dalam program konkret.

"Kami sudah sampaikan kepada Romo tadi ini jangan hanya sampai di sini tapi kita harus tindaklanjuti dalam program action di masa depan. Antara lain kita akan sampaikan kita akan lakukan pertemuan rutin, terutama tadi membicarakan tentang lingkungan, penyelamatan lingkungan," katanya.

Menurut Nasaruddin, kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia dan khususnya kunjungan ke Istiqlal membawa gairah baru dalam memupuk kerukunan di Indonesia. Dia yakin dialog antar pemuka agama bisa membawa kebaikan bagi Indonesia.

"Kami yakin jika hati nurani berbicara tidak ada sekat politik, tidak ada sekat agama dan tidak ada sekat kewarganegaraan karwna semua berasal dari terowongan bawah tanah tadi istilahnya Paus ya kita berasal dari suatu titik dan di atasnya berbeda," pungkas Nasaruddin.

(ygs/dnu)

Read Entire Article