Kasus Bunuh Diri di Kalangan Anak Muda Tinggi, Pakar Ungkap yang Jadi Pemicunya

1 month ago 31
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

*CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454.*

Kasus bunuh diri di kalangan anak muda perlu mendapatkan perhatian serius. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekitar 800 ribu orang di dunia meninggal akibat bunuh diri per tahun, kebanyakan dialami oleh anak muda.

Sementara di Indonesia menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik dan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), angka bunuh diri menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Khususnya di kalangan di usia produktif, yaitu berusia 15 hingga 64 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN, Ni Luh Putu Indi Dharmayanti mengatakan pada tahun 2022, tercatat sekitar 2.500 kasus bunuh diri yang dilaporkan di Indonesia.

"Angka ini mungkin tampak kecil dibandingkan dengan populasi total. Namun setiap angka tersebut mewakili nyawa yang hilang dan setiap nyawa adalah penting," ucapnya dalam Webinar BRIN soal 'Fenomena Banyak Bunuh Diri di Usia Produktif di Masyarakat, Apa yang Terjadi?", dikutip Senin (5/8/2024).

"Pada usia produktif bunuh diri tidak hanya berdampak pada individu yang bersangkutan, tetapi juga pada keluarga yang ditinggalkan, lingkungan kerja, dan masyarakat luas," sambungnya lagi.

Peneliti ahli muda Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi BRIN, Yurika Fauzia Wardhani, menjelaskan bunuh diri merupakan fenomena kompleks yang akar permasalahannya belum dapat ditentukan secara spesifik. Namun demikian, berdasarkan analisis Yurika, kasus bunuh diri pada usia muda umumnya terjadi karena adanya tekanan akademis dan sosial.

Selain itu, harapan tinggi untuk lebih berprestasi, berkompeten di bidang akademik, perubahan hormon, emosi, permasalahan keluarga, bullying, pengaruh media informasi bebas, masalah identitas diri, dan kurangnya akses sumber dukungan kepada remaja juga menjadi pemicunya.

"Pada masa pandemi, ternyata banyak sekali kasus bunuh diri yang muncul di medsos. Saya mengumpulkan informasi kasus bunuh diri dari 2012 sampai 2023, tertinggi di usia produktif/remaja dan dewasa," katanya dalam acara yang sama.

ia juga menjelaskan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki mempunyai angka bunuh diri yang tinggi. Menurut Yurika, hal ini sangat terkait budaya patriarki dan norma sosial bahwa laki-laki harus lebih tegar, kuat, dan tidak boleh mengeluh. Karenanya ketika mereka menghadapi masalah yang berat, sering kali dipendam seorang diri.

"Ketika beban dan masalahnya dipendam sendiri, akhirnya lebih rentan depresi, yang akhirnya memicu bunuh diri," kata dia.

"Solusi agar terhindar dari bunuh diri yaitu meningkatkan kesadaran dan pendidikan, pelayanan kesehatan mental yang lebih baik, pelatihan dan dukungan untuk keluarga dan komunitas, bekerja sama dengan instansi-instansi terkait untuk membuat suatu program pencegahan bunuh diri, penelitian dan data serta pencatatan yang rapi dan tersentral yang bisa di akses oleh lembaga yang berkepentingan," tuturnya lagi.


(suc/suc)

Read Entire Article