Jakarta -
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan siap membantu Sudan yang kini sedang dilanda konflik dalam negeri. Indonesia mendorong akan terjadinya dialog di antara semua elemen masyarakat di Sudan.
"Acting Menlu Sudan telah berkunjung melakukan pertemuan bilateral dengan Bu Menlu, rencananya nanti siang akan bertemu dengan Presiden (Jokowi)," kata Jubir Kemlu, Rolliansyah Soemirat, di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Rolliansyah menjelaskan, pertemuan Menlu Retno dengan Acting Menlu Sudan membahas perihal perkembangan situasi di Sudan. Dia mengatakan keselamatan dan keamanan rakyat Sudan harus menjadi fokus utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bu Menlu menyampaikan Indonesia akan terus available untuk terus memberikan dukungan bantuan pada rakyat, dan pemerintah Sudan dan terus mendorong adanya dialog di antara seluruh komponen masyarakat Sudan," tutur Rolliansyah.
"Karena bagi Indonesia adalah perlu diberikan perlindungan pada rakyat sehingga apapun yang akan menyelamatkan jiwa pada saat konflik perlu jadi perhatian dan jadi prioritas bersama," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, selama satu tahun perang saudara di Sudan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 16 ribu orang terbunuh. Lalu data korban luka ada 33 ribu orang.
Perang ini juga telah menyebabkan lebih dari 9 juta orang mengungsi. Perang juga menyebabkan sekitar 5 juta orang berada di ambang kelaparan.
(aud/aud)