Jakarta -
Dalam sejarah Indonesia berpartisipasi di Olimpiade, total sudah 40 medali cabang resmi diraih. Baru tahun ini ada emas-emas diraih dari luar Badminton, alias bulutangkis, lewat Panjat Tebing dan Angkat Besi.
Indonesia sudah mulai mengirim atlet ke ajang Olimpiade sejak Helsinki pada tahun 1952. Barulah pada Olimpiade Seoul 1988 keping medali berhasil disabet lewat cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi.
Adalah trio Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani di Panahan Beregu Putri yang berhasil mempersembahkan perak bagi Indonesia di Seoul 1988.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Indonesia sebenarnya sudah pernah meraih medali-medali lain dari bulutangkis. Tepatnya di Olimpiade Munich 1972. Tapi pada waktu itu badminton belum menjadi cabang olahraga yang resmi dimainkan di Olimpiade alias baru sekadar berstatus ekshibisi.
Barulah pada Olimpiade 1992, Badminton secara resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di pesta olahraga sejagat tersebut. Dan Indonesia langsung unjuk gigi.
Lewat Susy Susanti dan Alan Budikusuma, Indonesia menyabet dua keping emas di Barcelona 1992. Itu merupakan emas perdana Indonesia di Olimpiade.
Sejak aksi Susy-Alan di Barcelona, cabang olahraga bulutangkis sudah meraih enam keping emas lain. Total, badminton telah menyumbang 8 medali emas bagi Indonesia dalam sejarah Olimpiade.
Sebelum Olimpiade 2024, bulutangkis juga tercatat sebagai satu-satunya cabang penyumbang emas bagi Indonesia. Kini tidak lagi begitu.
Di Paris 2024, Veddriq Leonardo menggebrak dengan meraih emas pada cabang Panjat Tebing. Itu merupakan medali kedua Indonesia setelah raihan perunggu dari pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Setelah itu giliran Rizki Juniansyah yang unjuk gigi. Aksinya di cabang Angkat Besi, yang sebelum ini cukup banyak mendulang perak dan perunggu di Olimpiade, berhasil membuahkan emas kedua Indonesia di Paris 2024.
Lewat Veddriq Leonardo, baru kali ini Indonesia meraih medali emas dari Panjat Tebing. Melalui Rizki Juniansyah, Angkat Besi perdana mempersembahkan keping emas Olimpiade bagi Indonesia. Di Paris 2024, bulutangkis harus rela dengan sumbangsih berupa keping perunggu.
Cabang olahraga penyumbang medali Indonesia di Olimpiade
(krs/nds)