Menko Airlangga Berkomitmen Mendorong Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Kanada

2 days ago 4
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) bertemu pelaku usaha yang hadir pada Business Roundtable dengan Asia Pacific Foundation di Oceanic Plaza, Vancouver, Kanada, Selasa (3/9/2024). Foto: Dok. Kemenko Perekonomian

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Melanjutkan rangkaian kegiatan pada kunjungannya ke Kanada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan para pelaku usaha dan lembaga pendidikan negara bagian British Columbia dalam acara Business Roundtable yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Foundation of Canada (APFC) di Oceanic Plaza, Vancouver, Kanada, Selasa (3/9).

Pada sambutannya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia telah berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada 2060 dengan fokus pada energi terbarukan melalui optimalisasi potensi energi terbarukan yang saat ini pemanfaatannya baru sekitar 0,3% dari total perkiraan sebesar 3.689 GW.

"Indonesia juga telah memiliki Strategi Hidrogen Nasional untuk mengembangkan hidrogen sebagai bagian dari transisi. Selain itu, Pemerintah tengah mendorong mendorong produksi kendaraan listrik, mempercepat pengembangan ekosistem semikonduktor dan kecerdasan buatan (Al), serta menjadi hub regional untuk Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS)," kata Menko Airlangga.

British Columbia menonjol sebagai pemimpin dalam inovasi dan teknologi bersih, dengan komitmen kuat untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050.

Proyek seperti Smart Hydrogen Energy District (SHED) dan perusahaan-perusahaan seperti Ballard Power Systems dan Carbon Engineering menunjukkan dedikasi British Columbia dalam memajukan penggunaan hidrogen dan teknologi bersih lainnya.

Selain itu, British Columbia juga unggul dalam pengembangan teknologi semikonduktor dan kecerdasan buatan (Al), dengan dukungan dari pemerintah, perusahaan teknologi, dan universitas. Perusahaan terkemuka seperti D-Wave Systems dan pusat riset seperti CAIDA di University of British Columbia memperkuat posisinya sebagai pemimpin nasional dan global dalam bidang ini.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan, untuk menarik minat investasi, Indonesia menetapkan 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan bertambah menjadi 26 pada 2024 dengan menawarkan berbagai insentif fiskal dan non fiskal, termasuk pembebasan pajak dan kemudahan izin imigrasi.

Pemerintah juga memperkenalkan Super Tax Deduction dan Tax Allowance untuk mendorong penelitian dan pengembangan (R&D) serta pendidikan vokasi, dengan pengurangan pajak hingga 300% untuk R&D dan 200% untuk vokasi.

Kegiatan Business Roundtable yang dipandu oleh Presiden & CEO Asia Pacific Foundation off Canada (APFC) Jeff Nankivell tersebut membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Pada 27 November 2022, Kanada telah meluncurkan Strategi Indo-Pasifik untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di kawasan tersebut, dengan beberapa inisiatif utama seperti diversifikasi pasar untuk memperluas hubungan dagang ke negara-negara seperti India, Jepang, Korea Selatan, dan anggota ASEAN.

Kemudian, untuk memperkuat peran ekonominya di kawasan Indo-Pasifik dengan investasi mencapai USD1,7 miliar selama lima tahun ke depan, penyelesaian perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA), serta peningkatan keamanan siber dan melawan campur tangan asing untuk melindungi kepentingan nasionalnya.

Indonesia memainkan peran penting dalam perdagangan dan kerja sama regional, mewakili lebih dari 50% perekonomian dan populasi ASEAN menjadi mitra yang tepat untuk mengimplementasikan Strategi Indo-Pasifik Kanada.

"Kami adalah negara dengan perekonomian kepulauan yang luas dan terletak di jantung jalur perdagangan global, dengan bonus demografi menempatkan Indonesia sebagai pintu ger...

Read Entire Article