Jakarta -
Masalah katup jantung menjadi salah satu masalah kompleks yang memerlukan penanganan medis yang advance. Jika tidak ditangani dengan tepat, gangguan pada katup jantung berpotensi menyebabkan gagal jantung dan komplikasi serius lainnya.
Namun, Anda dapat mempercayai layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital yang dapat memberikan penanganan kasus jantung dengan teknik advance terkini, salah satunya dalam penggantian katup jantung baik mitral dan aorta (Mitral/Aorta Valve Replacement) atau MVR.
Tim dokter Cardiovascular Center Mayapada Hospital telah berpengalaman dalam melakukan MVR. Dalam hal ini, dr. Ismail Dilawar, SpBTKV Subsp. JD (K) yang berpraktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, menjelaskan tindakan ini digunakan untuk menangani gangguan pada katup jantung yang menyempit atau rusak sehingga mempengaruhi aliran darah di jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi penggantian katup jantung untuk mengganti katup yang rusak dapat dilakukan dengan donor katup atau katup buatan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (8/8/2024).
Lebih lanjut, dr. Ismail memaparkan bahwa MVR dapat memberi manfaat penting pada pasien dengan gangguan katup jantung. Menurutnya, prosedur ini mampu menghilangkan gejala-gejala yang tidak nyaman dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kedua, penggantian katup mitral dapat mencegah atau mengurangi komplikasi serius seperti infeksi katup jantung, gagal jantung, dan kerusakan organ lain yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar.
Contoh keberhasilan tindakan MVR terjadi di Surabaya, pada salah satu pasien laki-laki berusia 42 tahun, dengan keluhan merasakan kelelahan tanpa melakukan aktivitas berat, sesak napas, dan napas terasa berat. Setelah berkonsultasi dan dilakukan pengecekan lebih lanjut, diketahui bahwa keluhan tersebut disebabkan oleh adanya kebocoran katup, dan perlu menjalani operasi MVR yang ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardio dan Vaskular di Mayapada Hospital Surabaya, Dr. dr. Yan Sembiring, Sp.B, Sp.BTKV, Subsp. VE (K).
"Secara teknis, pada prosedur MVR, fungsi alami jantung pada pasien dihentikan sementara dan diambil alih oleh mesin pintas jantung dan paru (bypass jantung). Kemudian katup mitral pada jantung yang rusak diangkat dan digantikan dengan katup buatan dari logam. Melihat dari kondisi medis dan usia pasien masih tergolong muda, kami memutuskan untuk memasang katup buatan dari logam yang dapat bertahan 20 sampai 30 tahun ke depan. Setelah tindakan berhasil dilakukan, pasien mengalami perbaikan signifikan dan pasien dapat beraktivitas kembali tanpa keluhan," jelas Dr. dr. Yan Sembiring.
Dokter Arinto Bono Adji, SpBTKV Subsp. JD(K), Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Konsultan dari Mayapada Hospital Tangerang juga meyakinkan bahwa kemajuan teknologi medis saat ini memungkinkan prosedur minimal invasif atau minim sayatan bisa menjadi pilihan untuk operasi katup jantung.
"Operasi penggantian katup dengan minimal invasif ini tentunya memiliki kelebihan untuk pasien. Selain lama perawatan yang lebih singkat, risiko komplikasi yang lebih kecil, dan rasa nyeri yang minimal akan lebih nyaman untuk pasien." ungkap dr. Arinto Bono.
Operasi penggantian katup baik secara konvensional maupun minimal invasif dapat dilakukan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital. Dengan menerapkan standar international, Cardiovascular Center yang merupakan salah satu layanan unggulan seluruh unit Mayapada Hospital telah berpengalaman dalam menangani berbagai kasus jantung secara komprehensif.
Didukung oleh tim multidisiplin dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki, Cardiovascular Center Mayapada Hospital telah berpengalaman menangani berbagai kasus jantung advance dengan pendekatan minimal invasif untuk CABG, perbaikan dan penggantian katup jantung, serta penanganan gangguan pembuluh darah aorta.
(ncm/ega)