Onsen Adalah Berendam Tanpa Busana Ala Jepang, Ini Aturan dan Manfaatnya

Jakarta -

Jepang memiliki budaya onsen, yaitu berendam tanpa busana di dalam mata air panas. Bahkan ada yang memperbolehkan berendam campur lawan jenis di satu bak bersama.

Namun demikian, ada aturan-aturan yang harus ditaati oleh setiap pengunjung. Simak artikel ini untuk mengetahui informasi lengkap mengenai onsen, mulai dari pengertian, aturan-aturan, hingga manfaatnya.

Pengertian Onsen

Dilansir dari Enjoy Onsen, kata onsen dalam bahasa Jepang berarti sumber air panas. Kemudian onsen digunakan untuk istilah pemandian yang airnya berasal dari sumber air panas alami.

Hal ini berbeda dengan sento yang juga pemandian air panas. Namun air panas di pemandian sento dipanaskan menggunakan alat pemanas air. Selain itu, onsen juga memiliki bau dan tekstur berbeda karena langsung dari mata air. Kandungannya pun berbeda, karena terdapat mineral tertentu yang juga bermanfaat bagi tubuh.

Syarat mata air disebut onsen adalah memiliki suhu lebih dari 25 derajat Celsius dan mengandung mineral dalam kadar tertentu. Di Jepang, terdapat banyak gunung berapi di seluruh negeri yang telah menciptakan banyak onsen dan terdapat berbagai jenis air onsen yang berbeda.

Aturan Berendam di Onsen

Ada sejumlah aturan berendam di onsen, baik tertulis maupun tidak tertulis. Berikut ini beberapa aturan yang dirangkum dari Live Japan.

1. Masuk ke Bak Perlahan

Saat memasuki bak onsen, masuklah dengan perlahan dan rileks. Jangan berpikir untuk melompat, menyelam, bermain-main air. Cukup tenang dan nikmati pengalamannya dengan santai.

2. Jangan Pakai HP

Hindari menggunakan HP saat berada di onsen. Selain mencegah kerusakan HP jika masuk ke air, pengunjung dilarang mengambil gambar atau video. Namun untuk kepentingan tertentu, kalian tetap harus meminta izin kepada pemilik onsen dan orang yang masuk ke dalam video.

3. Telanjang

Lepaskan semua pakaian di tubuh dan masuklah ke dalam bak onsen. Namun demikian, ada beberapa onsen yang memperbolehkan pengunjung mengenakan handuk yang disediakan.

4. Berendam Bersama Lawan Jenis?

Onsen kini banyak yang memisahkan pria dan wanita karena alasan kenyamanan. Namun masih ada onsen yang memberlakukan bak campur. Sebelum berendam, pastikan untuk menanyakan informasi ini kepada pengelola.

5. Dilarang Bercinta

Bagaimana pun, ini adalah tempat berendam air hangat, bukan tempat bercinta. Bahkan ketika menyewa onsen privat, kamu hanya boleh berendam. Ini pun berlaku bagi pasangan.

6. Hindari Melihat Orang Lain

Jangankan bercinta, melihat orang lain di bak yang sama pun harus dihindari. Hal ini dilakukan untuk menjaga suasana agar nyaman dan menyenangkan bagi semua orang.

Mungkin pengunjung cenderung tidak mungkin sama sekali tidak melihat orang lain, tetapi minimalkan hal ini. Kamu bisa memandang ke atas atau melihat jauh ke depan.

7. Jangan Ngobrol

Meski terkesan kaku, sebaiknya jangan mengobrol di onsen, sebab tidak semua orang suka diajak ngobrol. Terkadang orang hanya ingin bersantai dan berdiam diri.

8. Minum Alkohol

Jangan minum alkohol di area onsen. Salah satu alasannya adalah risiko kesehatan. Sebaiknya detikers minum minuman tradisional seperti kopi, susu, atau buah-buahan.

9. Larangan Tato

Orang bertato kebanyakan dilarang di onsen dan tempat umum lainnya karena dianggap menjadi simbol gangster yang mungkin akan menakuti pengunjung lain. Namun beberapa onsen bisa menerima pengunjung bertato. Terkadang mereka harus memberi tahu staf dulu agar diberikan tempat khusus.

10. Bagaimana Jika Sedang Menstruasi?

Wanita yang sedang datang bulan tidak disarankan masuk ke area pemandian onsen.

Manfaat Onsen

Dikutip dari artikel detikTravel, manfaat onsen diteliti oleh ilmuwan terkenal Jepang bernama Dr Yuko Agishi. Kandungan air yang kaya akan mineral, membuat onsen memang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, neuralgia, hipertensi dan kulit.

"Ada mekanisme fisiologis yang menjaga suhu tubuh hangat saat berendam di onsen. Air panas onsen ini berbeda dengan air panas lainnya, tak heran ratusan juta orang Jepang datang ke onsen setiap tahunnya. Contohnya tahun 2010 saja, ada 128 juta orang yang berendam di Onsen," paparnya.

Selain itu, onsen juga sudah menjadi kebudayaan dan ciri khas orang Jepang sebagai cara relaksasi dan penghilang stres. Siapa saja dapat berendam di pemandian air panas tersebut, mulai dari anak muda sampai orang tua.

"Onsen juga mengajarkan satu hal, bahwa tiap orang yang berendam di Onsen adalah sama kedudukannya. Sebab, mereka sudah melepas semua pakaian yang seolah menjadi kebesaran dan harta bendanya," kata Agishi.

Nah, sekarang detikers sudah tahu onsen adalah budaya berendam di mata air panas Jepang dengan telanjang. Setelah tahu aturan dan manfaatnya, apakah traveler mau mencoba onsen?

(row/fem)