Jakarta -
Wanita ini menjalani 'sleeve gastrectomy surgery' untuk penurunan berat badan. Tetapi hasilnya iajustru tidak bisa menyantap makanan padat selama tiga tahun lamanya.
Metode 'sleeve gastrectomy surgery' merupakan metode penurunan berat badan yang populer. Operasi ini dilakukan pada lambung yang membentuk lambung menjadi sebuah tabung yang panjang. Singkatnya operasi ini bertujuan untuk mengecilkan ukuran lambung sehingga membatasi porsi makan dan rasa lapar seseorang.
Tapi siapa yang menyangka bahwa operasi penurunan berat badan ini justru membuat seorang wanita nyaris tidak bisa makan selama tiga tahun. Dilansir dari Mirror UK (07/08), Pinky Jolley yang berasal dari Inggris memutuskan untuk melakukan operasi sleeve gastrectomy di Turki pada bulan November 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi Untuk Turunkan BB, Wanita Ini Malah Tak Bisa Makan 3 Tahun Foto: Site News
Saat itu berat badannya mencapai 112 KG dan dokter di Inggris menyarankannya untuk menurunkan berat badan. Pinky kemudian berhasil menggalang dana dari GoFundMe sebanyak £2,100 (Rp 43 juta) untuk berobat ke Turki.
Setelah menjalani operasi tersebut, wanita berusia 46 tahun ini merasa tubuhnya tidak enak. Ia mengalami rasa sakit di bagian perut, muntah-muntah sampai dehidrasi. Empat hari setelah operasi, Pinky kembali ke Inggris dan memustuskan untuk ke rumah sakit.
Setelah dilakukan CT Scan ternyata ada kebocoran yang cukup serius di perut Pinky. Kebocoran ini menyebabkan infeksi dan gumpalan nanah yang sudah mengeras di dalam tubuhnya.
Akhirnya Pinky harus dioperasi lagi untuk menyelamatkan nyawanya, dengan dokter yang membersihkan bagian perutnya. Sayangnya setelah operasi ini, ia tak mampu menelan makanan apapun terutama makanan padat.
Operasi Untuk Turunkan BB, Wanita Ini Malah Tak Bisa Makan 3 Tahun Foto: Site News
Ia bertahan hidup menggunakan makanan cair yang dimasukkan lewat selang di hidungnya ke tenggorokan. Dokter mengatakan bahwa ia tidak bisa menyantap makanan padat lagi.
Selama tiga tahun, Pinky tak bisa makan dan bertahan dengan makanan cairan saja. Untungnya beberapa dokter bedah di Rumah Sakit Solihull di Inggris berhasil melakukan operasi untuk menyembuhkan bagian perut Pinky yang rusak.
Setelah menjalani operasi ini, Pinky berencana akan merayakannya dengan menyantap makanan favoritnya seperti garlic mushroom dan keju.
"Saya tahu bahwa operasi ini tidak akan mengembalikan kondisi tubuh saya sepertu dulu. Tapi setidaknya saya sudah bisa makan lagi. Saya bisa pergi dan makan bareng teman-teman saya. Makan lewat selang itu sangat menyakitkan bagi saya," pungkas Pinky.
Pinky menyesal karena ia menjadi korban malpraktik di Turki, apalagi tubuhnya mengalami infeksi sampai ia tidak bisa makan lagi.
"Seharusnya saya sadar kenapa harganya bisa semurah itu, tapi saya tidak berpikir dua kali kala itu dan langsung melakukan operasi di Turki," pungkas Pinky.
(sob/odi)