ORGANISASI mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diharapkan mampu menjadi wadah bagi lahirnya generasi pemimpin masa depan yang berkualitas.
Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah setelah ia menghadiri Pembukaan Kongres ke-21 PMII yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (9/8).
Ida Fauziyah menekankan pentingnya karakter kuat dan sikap kepemimpinan yang dibentuk melalui organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan seperti PMII.
Baca juga : Menaker Ida Fauziyah: Hubungan Industrial Pancasila Kunci Harmoni di Tempat Kerja
"Agar generasi muda mampu menjadi pemimpin masa depan, mereka harus memiliki karakter kuat, sikap kepemimpinan yang ditempa di organisasi-organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan seperti PMII, dan tentunya harus berdaya saing," ujar Ida dalam sambutannya dikutip dari keterangan resmi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan generasi pemimpin masa depan, Kementerian Ketenagakerjaan telah menginisiasi kebijakan Pengembangan Talenta Muda.
Kebijakan ini merupakan salah satu dari Sembilan Lompatan Kementerian Ketenagakerjaan di bawah kepemimpinan Ida Fauziyah.
Baca juga : Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama, Begini Pesan Menaker
Implementasi kebijakan ini diwujudkan melalui penyediaan layanan Talent Hub di bawah Pusat Pasar Kerja, serta pembangunan Talent Corner di setiap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang berada di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Arah kebijakan Pengembangan Talenta Muda ini adalah mengembangkan dan mengoptimalkan sumber daya generasi Z dan generasi milenial menjadi talenta muda yang unggul dan kompetitif dalam rangka menyambut tantangan pekerjaan masa depan," jelas Ida.
Kongres ke-21 PMII kali ini mengusung tema Bersama Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia.
Baca juga : Aston Kartika Grogol Sambut Menteri Ketenagakerjaan dalam Sarasehan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menyampaikan harapannya agar PMII terus menjadi penggerak perubahan dan penjaga integritas bangsa Indonesia.
"Saya mengucapkan selamat melaksanakan Kongres ke-21 PMII. Saya yakin forum permusyawaratan tertinggi ini akan mampu melahirkan pemikiran dan program yang bernafaskan semangat kebangsaan dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai bersama," kata Hadi.
Kongres ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII, Abdul Muhaimin Iskandar; Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki; serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Kongres ke-21 PMII diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi dan musyawarah, tetapi juga dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang siap memajukan Indonesia dalam kancah global. (Z-10)