Jakarta -
Beberapa waktu lalu ibunda Kimberly Ryder, Irvina Zainal memposting kedua cucunya yang akan bepergian terpaksa menggunakan kendaraan umum menjadi sorotan.
Saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Kimberly Ryder menegaskan hal tersebut memang benar adanya. Ia merasa kesulitan saat ini karena mobilnya tidak ada padanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya itu lagi jalan-jalan, sebenarnya anak-anak belum sekolah. Cuma yaitu agak ribet saja kalau sehari-harinya harus menunggu angkot (angkutan umum). Sama kayak transportasi lainnya ya harus menunggu. Ya sama kayak anak-anak Indonesia lainnya naik transportasi umum," ungkap Kimberly Ryder, Rabu (7/8/2024).
Pemain film Bangsal Isolasi itu menjelaskan sebenarnya selama masih ada transportasi umum tidak ada masalah. Hanya Kimberly Ryder mengaku kesulitan jika memang harus menunggu.
Ia pun menambahkan memang sudah mandiri sejak dulu. Tapi Kimberly Ryder hanya kasihan dengan anak-anaknya.
"Cuma ada saat-saatnya butuh mobil cepat gitu, pergi cepat itu agak ribet ya. Cuma aku kepikiran saja kalau darurat ni, amit-amit ya anak-anak kenapa-kenapa perlu ke rumah sakit atau apa. Itu saja sih yang susah, masa harus menunggu bajaj datang kan itu saja sih yang disayangkan," katanya lagi.
Seperti diketahui saat ini Kimberly Ryder melaporkan Edward Akbar mengenai dugaan penggelapan mobil di Polres Jakarta Selatan. Disebut Kimberly Ryder, mobil itu memang diperuntukan kebutuhan anak-anaknya.
"Iya mungkin buat anak-anak sekolah nanti dan untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau aku kerja sudah biasa naik taksi online atau dijemput, pokoknya kalau aku mah gampang deh. Biasanya anak-anak sih yang riber," tuturnya lagi.
Pengacara Kimberly Ryder juga mempertanyakan mengenai mobil itu. Ia mengaku tidak tahu di mana keberadaan mobil itu sekarang.
"Klien saya tidak tahu keberadaan mobil itu ada di mana. Tadi Kimberly ke sini datang juga naik taksi online, itu kan sangat merepotkan bagi klien saya dan anak-anaknya," tutur Machi Ahmad.
(wes/pus)