Perbatasan Malaysia-Singapura Ramai Turis China, Mereka Pipis-BAB Sembarangan

1 month ago 29
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Singapura -

Perbatasan Malaysia-Singapura semakin populer sebagai jalur alternatif bagi turis. Semakin ramai, keadaan di sana juga makin kacau!

Dilansir dari Channel News Asia pada Rabu (7/8), pos pemeriksaan Tuas menjadi perbatasan Malaysia-Singapura. Setiap dua jam, bus-bus besar dari Malaysia tiba di Tuas Link 2 yang memiliki dua jalur.

Puluhan wisatawan turun dari satu bus ke bus lain yang akan membawa mereka masuk lebih jauh ke Singapura. Di temani dengan koper-koper, turis ini siap menghabiskan uang di Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kesibukan ini telah membuat ketidaknyamanan bagi para pelaku bisnis di area tersebut. Apalagi, area Tuas menjadi salah satu kawasan pabrik. Bus-bus tersebut menghambat lalu lintas, menghalangi pintu masuk ke pabrik-pabrik, dan parkir melawan arus lalu lintas.

Yang memperburuk keadaan, para wisatawan sering meninggalkan sampah dan masuk tanpa izin ke pabrik-pabrik untuk menggunakan toilet. Beberapa bahkan buang air kecil dan besar di tempat terbuka, kata para pelaku bisnis kepada CNA.

Direktur pelaksana Steeltech Industries Tonie Ong mengatakan bus-bus ini sering menghalangi seluruh jalan.

Perusahaannya, yang bergerak di bidang konstruksi baja, telah menempati Tuas Link 2 nomor 14 dan 16 selama lebih dari satu dekade, tetapi masalahnya baru memburuk menjelang akhir tahun lalu. Sekarang, ia memperkirakan hingga 60 bus datang dalam sehari.

"Kami harus menunggu turis pindah dari satu bus dan kemudian mobil kami bisa bergerak," katanya.

Ia menunjukkan video turis, termasuk anak-anak, yang memadati jalan sambil menyeret barang bawaan mereka hanya beberapa meter dari kendaraan yang lewat, menggambarkan kejadian itu sebagai 'calon kecelakaan'

Awalnya, Ong mengizinkan turis menggunakan toilet tetapi ketika beberapa mulai berkeliaran di sekitar pabrik, ia harus menghentikannya karena masalah keselamatan.

"Lebih parahnya lagi, seorang wanita yang memasuki pabriknya pagi-pagi sekali tidak dapat menemukan toilet, jadi ia hanya berjongkok untuk buang air kecil", kata Ong, yang memergoki wanita itu di koridor kantornya.

Pekerja Mastergrip Adhesives, pabrik di sebelah Steeltech, juga menemukan kotoran manusia di rerumputan dekat gerbangnya, kata direkturnya Tommy Ong.

Ini adalah insiden yang terisolasi dan ia tidak tahu apakah ada turis di balik ini. Namun, seringnya bus wisata menghalangi pintu masuk pabriknya juga membuatnya kesal.

"Setiap kali mereka datang ke sini, mereka membawa barang bawaan ke sini, seluruh jalan diblokir. Apa yang terjadi jika kami juga membutuhkan pesanan dari pemasok kami?" katanya.

"Kami merasa sangat frustrasi."

Di seberang jalan, pabrik kimia EMK Technologies, yang pindah ke Tuas Link 2 pada tahun 2021, menutup gerbangnya untuk mencegah wisatawan masuk. Namun, beberapa turis tidak gentar dan mendorong gerbang hingga terbuka.

Direktur bisnis perusahaan Terry Yap mengatakan ada sembilan bus wisata dapat berada di jalan pada satu waktu.

"Keselamatan mereka sangat buruk. Mereka melakukan pemindahan di tengah jalan. Meskipun ini bukan area lalu lintas yang sangat, sangat padat, (masih) banyak truk dan van yang lalu-lalang," kata Yap.

Yap bahkan memberi tahu para wisatawan untuk memberikan masukan kepada agen tur mereka.

Tak hanya masalah sanitasi, ramainya turis juga membuat Tuas banyak sampah. Turis dan pengemudi bus juga meninggalkan kardus dan kotak styrofoam, kantong plastik, dan botol di tepi jalan berumput.

Karyawan EMK Technologies juga menemukan botol plastik yang tersangkut di tanaman dekat gerbang perusahaan. Entah disengaja atau tidak, botol itu berisi sesuatu yang tampak seperti urin.

Pengemudi bus yang tak disebutkan namanya mengatakan bahwa wisatawan yang mereka bawa sebagian besar berasal dari Tiongkok yang akan mengunjungi Singapura sebelum menuju Malaysia.

Setelah perjalanan mereka di Malaysia, para wisatawan ini akan kembali ke Singapura dan akan terbang dari Bandara Changi.

Pengemudi bus Malaysia yang menyeberangi Causeway lebih awal akan berakhir menunggu di Tuas Link 2. Demikian pula, sebaliknya.


(bnl/bnl)

Read Entire Article