Perjalanan Si Kocong di Bali: Viral Bertelanjang Dada- Nangis-nangis Dideportasi

1 month ago 29
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Si Kocong, bocah Ukraina yang viral di Ubud, Bali hari ini dideportasi dari Bali. Dia kembali ke Ukraina bersama ibunya setelah overstay dan tidak ada uang.

Kehadiran Kocong sebenarnya membuat netizen dan warga Bali gemas. Namun, faktanya dia dan ibunya overstay dan tidak ada uang untuk kembali pulang. Terpaksalah mereka tinggal di rumah warga.

Si Kocong viral

Si Kocong, bocah Ukraina yang viral di Ubud, Gianyar, Bali.Si Kocong, bocah Ukraina yang viral di Ubud, Gianyar, Bali. Foto: dok. Istimewa

Bocah dengan inisial BS dinamai Si Kocong oleh netizen. Dia berkeliaran di jalanan Ubud hanya memakai celana pendek saja. Sesekali, dia terlihat sedang bermain sendirian di sebuah kafe dan selalu tanpa ditemani ibunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali terakhir, BS kembali viral di media sosial saat terekam warga sedang berkeliaran di jalanan dengan membawa celurit. Hanya, hingga kini belum ada laporan dari warga tentang dampak negatif yang ditimbulkan atas aksi BS.

Ibunya jengah dengan 'keaktifan' Kocong

BS dan ibunya tinggal di rumah warga. Ibunya mengaku sudah jengah dengan kelakuan BS sehingga dia membiarkan BS berkeliaran di wilayah Ubud sepanjang hari.

"Ibunya sudah tidak bisa kasih tahu anaknya lagi dan membebaskan kegiatan anaknya yang manjat genteng dan lain sebagainya," kata Kepala Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra di kantornya, Jumat (2/8/2024).

Overstay

Si Kocong dan ibunya mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta sejak 21 Desember 2023. Mereka berbekal visa kedatangan (visa on arrival) yang berlaku hingga 21 Januari 2024.

Tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Kocong maupun SB. Hanya, izin tinggal ibu dan anak itu sudah habis sehingga mereka overstay 191 hari.

Tinggal di rumah warga

"Ada warga lokal yang menampung dua warga Ukraina ini untuk tinggal," kata Ridha, Kamis (8/8/2024).

Ridha mengatakan SB dan Kocong terpaksa ditampung warga setempat karena kehabisan uang selama tinggal di Bali. Sementara, ayah anak itu berada di Norwegia.

Jatuh hati ke Bali

SB enggan menjawab mengapa dia tidak memperpanjang izin tinggalnya. Dia hanya mengaku suka tinggal di Bali.

"Indonesia memang bagus, tapi Bali ada di hati kami," kata ibu Kocong tersebut.

Dengan semua hal yang dialami, SB tidak kecewa. Menurutnya, Indonesia, khususnya Bali, menjadi rumah kedua.

Si Kocong tantrum saat akan dideportasi

Si Kocong memangis gegara ogah pulang ke Ukraina, Kamis (8/8/2024). (Aryo Mahendro/detikBali)Si Kocong memangis gegara ogah pulang ke Ukraina, Kamis (8/8/2024). (Aryo Mahendro/detikBali) Foto: Si Kocong memangis gegara ogah pulang ke Ukraina, Kamis (8/8/2024). (Aryo Mahendro/detikBali)

Si Kocong pagi tadi sempat menangis tantrum di depan kantor imigrasi. Sepertinya dia benar-benar betah di Bali.

Pantauan detikBali, si Kocong kerap bercanda dengan petugas Imigrasi saat ibunya sedang menyiapkan barang bawaannya di ruang intelijen dan penindakan Imigrasi Denpasar. Sesekali, si Kocong menengok ke luar pintu dan berinteraksi dengan petugas Imigrasi yang datang.

Tak lama, saat akan berangkat ke bandara, si Kocong malah tantrum. Si Kocong rewel dan menangis saat akan berangkat ke bandara dan pulang ke negaranya. Ibunya sampai kewalahan menenangkan si Kocong yang menangis.

"Tadi di dalam (ruang intel dan penindakan), nggak mau keluar dia (si Kocong). Namun dia dan ibunya baik-baik saja secara mental maupun fisik. Jadi, selama di detensi, mereka berbaur dengan petugas dan kondisinya baik-baik saja," kata Ridha.

Dideportasi hari ini

Kocong dan ibunya akhirnya dipulangkan ke Ukraina dari Bali dengan penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Kamis (8/8/2024), pukul 10.00 Wita.

"Bagi kami orang Ukraina, hanya ada cinta dan persahabatan untuk Indonesia," imbuh SB.


(sym/sym)

Read Entire Article