Jakarta -
Di Inter Miami, Lionel Messi memainkan peranan 'pemain nomor 10' sesuai nomor punggung yang ia pakai. Tapi tanpa Messi, Inter Miami masih punya 'pemain nomor 10' lain yang tampil sebagai bek kiri.
Itu merupakan penilaian dari Pelatih Inter Miami Gerardo 'Tata' Martino, setelah timnya meraih kemenangan dengan skor 4-3 melawan Toronto FC di babak 32 besar Leagues Cup.
Dalam pertandingan di Venue Chase Stadium, Fort Lauderdale, Florida, Jumat (9/8) pagi WIB, Inter Miami sebenarnya sempat unggul dua gol tanpa balas lebih dulu di menit 11 awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lini belakang yang kurang sip, secara spesifik di jantung pertahanan, membuat Inter Miami malah "memberikan" dua penalti bagi tim lawan di paruh pertama.
Di akhir babak pertama, Inter Miami yang di awal pertandingan dengan cepat sempat unggul 2-0 tinggal memiliki keunggulan satu gol saja dalam skor 3-2.
Di 14 menit awal babak kedua, Inter Miami memulihkan keunggulan dua gol tersebut. Tapi lagi-lagi gawang mereka harus bobol, kali ini lewat gol bunuh diri, di menit ke-79. Kemenangan memang tetap dalam genggaman, dengan skor tipis 3-2.
Ada satu fakta menarik di balik kemenangan Inter Miami, yang di laga ini masih harus bermain tanpa Lionel Messi. Keempat gol yang dicetak the Herons merupakan assist Jordi Alba yang main di posisi kiri belakang.
"Aku pernah mengatakan hal ini dua laga lalu, (Alba) adalah seorang pemain nomor 10 yang bermain sebagai bek kiri," kata Martino seperti dilansir Sky Sports.
"Dan kami jadi memiliki seorang pengumpan luar biasa dari sektor tersebut," imbuhnya seraya tersenyum.
Martino memang pantas memuji kontribusi Alba mengingat kemenangan tidak diraih Inter Miami dengan mudah. Salah satu yang bikin lini belakang pincang, dan keseimbangan tim secara umum goyang, adalah kartu merah di menit ke-27.
Wasit memberi kartu merah bagi bek Inter Miami Hector Martinez atas pelanggaran yang ia lakukan di kotak penalti. Martino pun secara khusus menyoroti hal ini, menyebutnya sebagai kecerobohan pemainnya dalam me-marking lawan.
"Sepertinya hari ini kami membuat kesalahan-kesalahan yang amat spesifik dan yang paling utama adalah kami ceroboh."
(krs/krs)