PULUHAN tahun warga Desa Padaasih, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendambakan bisa memiliki jalan bagus. Kini, penantian itu akhirnya berbuah manis menyusul diresmikannya ruas jalan berkonstruksi beton penghubung Sumur-Cukanggaleuh-Padaasih-Cibungur.
Warga setempat pun semringah melihat kondisi infrastruktur jalan di
wilayahnya sudah mulus. Imat, 48, warga Desa Padaasih misalnya, mengaku
pada era pemerintahan Bupati Cianjur Herman Suherman keinginan warga itu akhirnya terwujud.
"Pembangunan jalan di desa kami itu terakhir sekitar 1994. Berarti sudah hampir 30 tahun baru diperbaiki lagi," katanya, Jumat (9/8).
Baca juga : Jalur Utama Mudik ke Cianjur Selatan Rusak, Dinas PUTR Surati Pemprov Jawa Barat
Dia mengaku saat kondisi jalan rusak, aktivitas masyarakat banyak
terhambat. Pembantu tim kesehatan desa itu merasakan betul susah payahnya menangani warga yang sakit saat harus dirujuk ke rumah sakit ataupun puskesmas.
"Paling parah kalau turun hujan atau saat musim hujan. Pasti cemas
menangani pasien yang sakit kalau harus dirujuk ke puskesmas atau rumah
sakit. Kalau sekarang setelah jalan menjadi mulus, rujukan ke RSUD Sayang Cianjur pun tak begitu cemas. Perjalanan pun bisa leboh cepat," terangnya.
Pembangunan jalan beton di wilayahnya akan sangat membantu warga
menjalankan berbagai aktivitas, terutama sektor ekonomi. Saat kondisi jalan rusak, warga kesulitam mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Baca juga : Kondisi Jalan Mantap di Cianjur Sudah 73%
"Kalau sekarang dengan kondisi jalan yang bagus, perputaran roda ekonomi pasti berjalan lancar. Misalnya distribusi penjualan padi, beras, kelapa, ataupun pisang," jelas Imat.
Selain jalan, di wilayah itu dibangun juga infrastruktur jembatan.
Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi.
Rina, 27, warga Desa Padaasih lainnya, mengatakan selama jalan dalam
kondisi rusak, salah satu yang terdampak yaitu anak sekolah. Terutama saat kondisi hujan.
"Jalanan jadi licin. Belum lagi bagi yang akan menjual hasil bumi, mereka pasti kesulitan saat melintasi jalan rusak. Kalau sekarang tentu akan lebih menunjang bagi aktivitas masyarakat,"
Peningkatan 1.000 kilometer jalan beton merupakan salah satu dari lima
program prioritas Pemkab Cianjur di bawah kepemimpinan Herman Suherman.
Berdasarkan data dari Dinas PUTR, kurun dua tahun terakhir atau selama
2022-2024 sudah tercapai peningkatan jalan sepanjang 778 kilometer atau
77,8%.