Soal Kanker Rektum yang Diidap Aktor Otig Pakis Sebelum Meninggal

1 month ago 28
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Gito Joewono aktor senior yang dikenal Otig Pakis meninggal dunia pada Kamis (8/8/2024). Mendiang almarhum mengembuskan napas terakhirnya di usia 64 tahun pasca berjuang melawan kanker rektum.

Kabar berpulangnya Otig Pakis dibenarkan oleh anaknya, Macan Legit atau Tora.

"Iya betul (meninggal dunia)," kata Macan Legit pada Kamis malam (8/8/2024), dikutip dari detikHot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami dari aktris Dewi Pakis itu mengidap kanker rektum sejak 2021. Otig Pakis baru saja menyelesaikan kemo terakhir 5 hari lalu.

Terlepas dari kasus terkait, kanker rektum sebenarnya merupakan jenis kanker yang muncul di dalam rektum, dekat dengan usus besar.

Rektum bermula di ujung segmen terakhir usus besar dan berakhir saat mencapai saluran pendek dan sempit yang dikenal sebagai anus. Kanker di dalam rektum dan kanker di dalam usus besar sering disebut bersama sebagai kanker kolorektal.

Meskipun kanker rektum dan usus besar serupa dalam banyak hal, perawatannya sangat berbeda. Hal ini karena rektum hampir tidak terpisah dari organ dan struktur lain. Rektum berada di ruang sempit yang dapat membuat operasi pengangkatan kanker rektum menjadi rumit.

Perawatan kanker rektum biasanya melibatkan operasi pengangkatan kanker. Perawatan lain mungkin termasuk kemoterapi, radiasi, atau kombinasi keduanya. Terapi terarah dan imunoterapi juga dapat digunakan.

Apa Penyebabnya?

Penyebab pasti sebagian besar kanker rektum belum diketahui. Kanker rektum terjadi ketika sel-sel di rektum mengalami perubahan pada DNA-nya. DNA sel menyimpan instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan. Pada sel-sel yang sehat, DNA memberi instruksi untuk tumbuh dan berkembang pada tingkat tertentu.

Instruksi tersebut memberitahu sel-sel untuk mati pada waktu tertentu. Pada sel-sel kanker, perubahan DNA memberikan instruksi yang berbeda. Perubahan tersebut memberitahu sel-sel kanker untuk membuat lebih banyak sel dengan cepat. Sel-sel kanker dapat tetap hidup ketika sel-sel yang sehat akan mati. Hal ini menyebabkan tumbuhnya terlalu banyak sel.

Sel-sel kanker dapat membentuk massa yang disebut tumor. Tumor dapat tumbuh untuk menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring berjalannya waktu, sel-sel kanker dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ketika kanker menyebar, itu disebut kanker metastasis.

Gejala Kanker Rektum

Kanker rektum mungkin tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala kanker rektum biasanya terjadi saat penyakit sudah dalam stadium lanjut.

Tanda dan gejala kanker rektum meliputi:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare, sembelit, atau keinginan buang air besar yang lebih sering.
  • Nyeri perut.
  • Darah berwarna merah marun gelap atau merah terang dalam tinja.
  • Tinja yang sempit
  • Penurunan berat badan drastis
  • Rasa lemas dan lesu

Banyak faktor yang menjadi risiko pemicu kanker rektum dan kerap tidak disadari, seperti berikut:

  • Orang dengan diabetes tipe 2 mungkin memiliki risiko kanker rektum yang lebih tinggi.
  • Meminum alkohol secara berlebihan meningkatkan risiko kanker kolorektal.
  • Orang dengan riwayat keluarga kanker kolorektal.
  • Kekurangan konsumsi sayuran.
  • Penyakit radang kronis pada usus besar dan rektum, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn, meningkatkan risiko kanker rektum.
  • Orang yang berat badannya berlebih juga memiliki risiko kanker rektum lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang dianggap memiliki berat badan yang sehat.
  • Usia lanjut.
  • Jarang berolahraga.

(naf/naf)

Read Entire Article