Yogyakarta Catat Kasus Skizofrenia Tertinggi di RI, Banyak yang Dipasung

1 month ago 28
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi di Indonesia dengan angka prevalensi gangguan jiwa psikosis/skizofrenia tertinggi di Indonesia. Hal ini diketahui berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI pada Juni 2024.

Dalam SKI 2023, Provinsi DIY dinyatakan sebagai wilayah dengan prevalensi tertinggi untuk rumah tangga yang memiliki anggota rumah tangga (ART) bergejala gangguan jiwa psikosis/skizofrenia, yaitu 9,3 persen.

Disusul Jawa Tengah dengan prevalensi 6,5 persen dan Sulawesi Barat 5,9 persen. Untuk rumah tangga yang memiliki ART dengan gejala dan sudah diagnosis gangguan jiwa psikosis/skizofrenia oleh dokter, DIY juga memiliki prevalensi paling tinggi yaitu 7,8 persen. Kemudian, diikuti wilayah Jawa Tengah 5,1 persen dan DKI Jakarta 4,9 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas pengidapnya adalah masyarakat dengan kelas ekonomi bawah, yakni 8,8 persen. Kementerian Kesehatan juga menemukan bahwa sebanyak 6,6 persen pengidap gangguan jiwa psikosis/skizofrenia di seluruh Indonesia ditangani dengan cara dipasung.

"Tujuan penilaian gangguan jiwa psikosis/skizofrenia adalah untuk mendapatkan prevalensi rumah tangga (RT) yang memiliki anggota rumah tangga (ART) dengan gangguan jiwa psikosis/ skizofrenia," demikian keterangan SKI 2023, dikutip Rabu (8/9/2024).

Psikiater Pusat Kesehatan Jiwa Nasional, dr Lahargo Kembaren,SpKJ, menjelaskan skizofrenia adalah gangguan jiwa berat kronis yang mempengaruhi fungsi kehidupan seseorang. Gangguan skizofrenia ditandai dengan munculnya gejala psikotik yaitu gejala kesulitan membedakan mana yang nyata dan tidak (gangguan penilaian realitas).

Kondisi gangguan jiwa ini, kata dr Lahargo, paling memberikan tantangan bagi profesional kesehatan jiwa untuk memulihkannya. Dengan berbagai modalitas terapi yang ada ternyata Skizofrenia dapat dipulihkan dan orang dengan skizofrenia dapat berfungsi, produktif, dan mandiri.

"Saat ini ditemukan penyebab munculnya gangguan ini adalah adanya ketidakseimbangan zat biokimia (neurotransmiter) di dalam saraf otak pengidap," ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (8/8/2024).

dr Lahargo mengatakan ada beberapa hal yang dapat memicu gangguan keseimbangan tersebut, di antaranya:

Faktor genetik, mereka yang memiliki anggota keluarga yang mengidap masalah/gangguan kejiwaan lebih rentan untuk terkena gangguan skizofrenia

Adanya penyakit yang berat sebelumnya seperti kejang, penyakit tiroid, riwayat trauma kepala; penggunaan narkoba

Situasi kehidupan yang berat yang menjadi stressor secara psikologis seperti adanya kekecewaan, keinginan yang tidak tercapai, kehilangan, dan lainnya.


(suc/naf)

Read Entire Article