BAKAL calon wakil gubernur (bacawagub) DKI Jakarta Suswono berharap pilkada dapat berlangsung stau putaran untuk menekan ongkos politik. Akan tetapi, ia tetap siap jika kontestasi kepala daerah yang diikutinya bakal berlangsung dua putaran.
"Kalau memang harus dua putaran ya dua putaran. Tetapi kalau bisa sekali putaran paling tidak bisa mengurangi biaya setidak-tidaknya," ujarnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
Mantan Menteri Pertanian itu memastikan tidak akan mengurangi program-program bagus yang telah ada di Jakarta. Ia bersama pasangannya Ridwan Kamil mengusung Jakarta Baru Jakarta Maju.
Baca juga : Didukung 15 Partai, RK-Suswono Resmi Daftar Cagub-Cawagub Jakarta
"Jadi tidak perlu khawatir dengan nanti ada program-program bagus ke masyarakat akan dikurangi enggak, justru kami akan tambah," ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Dia sekali lagi tak mempersoalkan analisis pengamat yang menyebut pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
"Ya kalau soal prediksi itu sah sah saja termasuk juga survei apapun ya sah sah saja yang penting bahwa kita akan ikuti aturan mainnya," ucap Suswono.
Baca juga : Paslon Gencar Sambangi Warga, KPU DKI : Silahkan Bawaslu Menilai
Sebelumnya, Pilkada Jakarta 2024 diperediksi akan berlangsung dalam dua putaran berdasarkan hasil survei Political Strategy Group (PSG).
Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi mengungkapkan Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran atau akan sangat sulit untuk hanya satu putaran.
“Peluang 1 putaran masih tipis. Di Jakarta, masih harus mendapat lebih dari 50% jumlah suara sah agar terpilih sebagai Gubernur, maka kemungkinan dua putaran,” ucap Ahsan saat menyampaikan hasil survei, Sabtu (7/9/2024) kemarin. (Fah/P-3)