PADA 6 Agustus 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang akan dialami beberapa wilayah di Indonesia. Hari itu, langit Indonesia akan didominasi oleh kondisi berawan hingga berawan tebal, disertai hujan lebat di beberapa daerah.
Tanjung Pinang diprediksi akan berawan sepanjang hari.
Sementara itu, Banda Aceh akan berada di bawah naungan awan tebal. Pekanbaru akan diguyur hujan dengan intensitas sedang, sedangkan Medan harus bersiap menghadapi hujan lebat.
Baca juga : BMKG: Siklon Tropis Gaemi Bisa Picu Banjir di Indonesia Timur
Di Padang, hujan yang disertai kilat dan petir akan mewarnai langit.
Lampung akan tertutup kabut, sementara Palembang akan mengalami udara kabur. Jambi akan berawan tebal, Pangkal Pinang diperkirakan berawan, dan Bengkulu akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Yogyakarta akan berawan, sedangkan Surabaya, Semarang, dan Bandung akan berada di bawah awan tebal. Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan turun di Serang dan Jakarta.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Kamis 18 Juli 2024: 11 Provinsi Dilanda Hujan Disertai Petir
Cuaca cerah berawan akan menyelimuti Mataram dan Kupang. Namun, di Denpasar, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan turun.
Kota Pontianak diperkirakan akan berkabut sepanjang hari. Palangkaraya dan Samarinda akan mengalami hujan ringan, sementara Tanjung Selor dan Banjarmasin akan menghadapi hujan yang disertai kilat dan petir.
Di Kendari, awan tebal akan mendominasi langit. Gorontalo, Palu, dan Makassar akan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Manado diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang, sementara Mamuju harus bersiap menghadapi hujan lebat.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Minggu 7 Juli 2024, Apakah Hujan Sepanjang Hari?
Manokwari akan berawan tebal. Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan turun di Ambon, Ternate, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.
BMKG juga memprediksi suhu udara di seluruh Indonesia akan berkisar antara 15 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembaban antara 37 hingga 99%.
Tinggi gelombang laut diperkirakan antara 0,5 hingga 2,155 meter. Masyarakat di pesisir Sumatera Barat dan Utara, serta pesisir utara Jawa Tengah, diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir.
Baca juga : Cuaca Indonesia: Berawan dan Hujan di Berbagai Wilayah, BMKG Ingatkan Potensi Banjir
Peningkatan kecepatan angin hingga 25 knot di perairan Selatan Jawa Barat hingga Banten, dan perairan Papua Selatan hingga Laut Arafuru, dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.
Selain itu, BMKG memperingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan yang sangat tinggi di beberapa wilayah, termasuk Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, sebagian Lampung, Banten, sebagian besar wilayah Jawa, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, sebagian kecil Kalimantan Selatan, sebagian kecil Sulawesi bagian selatan, dan sebagian kecil Papua Barat serta Papua Selatan.
Terakhir, perlambatan kecepatan angin atau konvergensi diprediksi akan terjadi di perairan Barat Bengkulu, Jambi hingga Riau, Jawa Timur hingga Jawa Tengah, Laut Andaman hingga Teluk Thailand, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Kalimantan Timur hingga perairan Timur Kalimantan Utara, pesisir Selatan Sulawesi Selatan hingga Selat Makassar, Laut Banda hingga Gorontalo, pesisir Barat Sulawesi Tenggara hingga Teluk Bone, laut timur Nusa Tenggara Timur, pesisir Selatan Maluku Utara hingga laut Maluku, dan Papua bagian tengah serta perairan Utara Papua. Konvergensi ini berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah tersebut.
Dengan berbagai kondisi cuaca ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi. (Z-10)