TIM dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Program yang dilaksanakan pada 11 September 2024 itu bertujuan meningkatkan nilai tambah limbah sabut kelapa melalui teknologi tepat guna bersama Kelompok Pelestari Lingkungan Buih Muara.
Tim PKM UNTAN ini diketuai oleh Yopa Eka Prawatya dengan anggota Slamet Widodo dan Kiki Prio Utomo. Selain itu, mahasiswa Fakultas Teknik Untan, Faby Salwa dan Nashrun Al Fathan, turut berpartisipasi dalam program ini.
Kelompok Pelestari Lingkungan Buih Muara, yang telah berdiri sejak 2021 dengan 17 anggota dan diketuai oleh Adi, menjadi mitra dalam program ini.
Baca juga : Kepengurusan APKI Jawa Barat 2024-2029 Resmi Terbentuk
Fokus utama kegiatan PKM adalah membantu kelompok ini meningkatkan kapasitas produksi pengolahan pupuk organik dari sabut kelapa dan memanfaatkan serat sabut kelapa untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi.
Dalam program ini, tim PKM Untan memberikan hibah berupa mesin pencacah sabut kelapa untuk meningkatkan produksi pupuk organik dan mesin press cetak panas (hot moulding press) yang dapat digunakan untuk mengolah limbah serat sabut kelapa menjadi produk kemasan seperti piring, serta produk cocoblock dari serbuk sabut kelapa (cocopeat).
"Saya, mewakili Kelompok Pelestari Lingkungan Buih Muara, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim PKM dari Fakultas Teknik Untan dan kepada DRTPM Kemendikbudristek atas bantuan yang diberikan melalui program ini," ujar Adi.
Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan limbah sabut kelapa secara optimal dan berkelanjutan. (Z-1)