ASAM urat merupakan zat sisa hasil metabolisme purin yang sebagian besar disaring oleh ginjal kemudian dikeluarkan melalui urin. Apabila tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya secara efektif, kadar asam urat dalam darah pun bisa meningkat.
Mengenai gejala asam urat, banyak orang tidak menyadari karena sulit untuk dideteksi apabila tidak ada pemeriksaan dari dokter sebelumnya. Yuk mulai kenali ciri-ciri atau gejala asam urat seperti dilansir dari RS Mitra Medika;
1. Nyeri di jempol kaki
Gejala yang pertama ialah rasa sakit di sekitar jempol kaki. Penyebabnya tidak jelas, bisa dari makanan yang dikonsumsi, penyakit bawaan, atau metabolisme yang tidak seimbang.
Baca juga : Dokter: Terlalu Lama Duduk Dapat Sebabkan Batu Ginjal
Asam urat memang cukup sensitif terhadap perubahan suhu. Hal tersebut menyebabkan kristal asam urat yang tidak dapat dipecah dan menumpuk itu berkumpul di jempol kaki, karena suhu yang dingin dan jauh dari jantung. Kristal tersebut kemudian mengendap dan membengkak seiring waktu tanpa disadari.
2. Nyeri pada pergelangan tangan, kaki, lutut, dan siku
Tempat bermuara asam urat lainnya yang menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri ialah di sekitar pergelangan tangan, kaki, lutut, hingga siku. Asam urat dapat menyerang sekitar sendi.
Umumnya, nyeri sendi karena asam urat terjadi di sekitar lutut, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menyebar di persendian lainnya. Gejala nyeri bisa hampir serupa dengan rheumatoid arthritis (RA).
Baca juga : Mengatasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes, dan Asam Urat Tanpa Obat, Mungkinkah?
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang memengaruhi sendi dan jaringan ikat pada tubuh. Kondisi tersebut membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, terutama di sendi.
3. Sakit dan nyeri pada malam hari
Ciri lainnya ialah rasa nyeri di malam hari. Terdapat sejumlah faktor yang membuat kaki atau pergelangan tangan sakit seperti perubahan suhu yang lebih rendah pada malam hari, karbon dioksida yang tidak dikeluarkan secara ekstra selama tidur, hingga sleep apnea yang diderita.
4. Nyeri yang Datang dan Hilang
Nyeri karena asam urat bisa datang kapan saja dan hilang kapan saja. Sehingga kamu menganggapnya seperti tidak terjadi apa-apa. Mengabaikan gejala tersebut bisa memperparah kondisi asam urat.
Baca juga : Warga Diminta Waspadai Kambuhnya Penyakit Kronis di Pekan Pertama Lebaran
Kamu perlu periksakan ke dokter apabila persendian mulai terasa sakit dan mengganggu aktivitas, meski telah menghilang sejak lama.
5. Demam dan Menggigil
Ketika kamu seperti terkena flu mulai dari demam, menggigil, tubuh lemas bisa menjadi gejala awal asam urat pada umumnya. Demam dan menggigil untuk melawan infeksi dan menaikkan suhu tubuh.
Kristal asam urat yang menumpuk akan melepas protein sitokin. Protein sitokin berfungsi membentuk kekebalan tubuh. Apabila sitokin terlepas, dampaknya daya tahan tubuh pun menurun diikuti radang sendi.
6. Benjolan
Benjolan bisa disebabkan oleh kristal asam urat yang membengkak. Benjolan bisa di jempol kaki maupun bagian tubuh yang dekat dengan sendi.
7. Ginjal
Asam urat bisa menyebabkan komplikasi pada penyakit lain apabila lama dibiarkan. Salah satunya ialah batu ginjal. Asam urat bisa menghasilkan kristal yang mengendap pada kaki atau persendian. Namun, asam urat yang parah akan mengalirkan kristal itu ke ginjal, sehingga bisa menumpuk sebagai batu ginjal.(M-3)